Berbagai Dampak Penolakan Sosial Terhadap Kesehatan


Penolakan sosial adalah suatu kondisi ketika seseorang menerima penolakan sosial. Kondisi ini dapat terjadi di mana saja mulai dari sekolah hingga tempat kerja dan dapat terjadi pada semua usia, termasuk anak-anak. Jika dibiarkan, penolakan sosial dapat berdampak negatif pada kehidupan Anda secara keseluruhan, terutama kesehatan Anda.

Dampak penolakan sosial terhadap kesehatan

Penolakan sosial dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Dampak negatifnya tidak hanya fisik, tetapi juga psikologis. Seperti bentuk penolakan lainnya, berikut beberapa efek samping penolakan sosial terhadap kesehatan:

Trauma

Penolakan yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres psikologis dan trauma yang parah. Misalnya, anak yang ditolak dan menjadi korban bullying oleh temannya di sekolah dapat mengalami penurunan prestasi. Selain itu, korban juga akan kesulitan berinteraksi dengan orang lain karena takut di-bully lagi.

Depresi

Beberapa bentuk penolakan, termasuk penolakan sosial, dapat mengembangkan depresi pada korban. Misalnya, jika Anda menjadi korban bullying, efeknya bisa berupa stres, depresi, gangguan makan, dan bahkan melukai diri sendiri. Bullying itu sendiri adalah kombinasi dari eksklusi dan penolakan.

Stres dan Kecemasan

Ketika Anda menjadi korban penolakan sosial, risiko Anda mengalami stres dan kecemasan meningkat. Jika mereka berkembang dalam jangka waktu yang lama, kedua penyakit mental tersebut dapat memperburuk perasaan penolakan.

Sakit secara fisik

Penolakan sosial dapat menyebabkan tidak hanya rasa sakit psikologis, tetapi juga rasa sakit fisik. Penolakan sosial yang berulang dapat menyebabkan trauma. Trauma ini kemudian dapat mempengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan.

Penolakan sosial juga mempengaruhi cara hidup

Tidak hanya buruk bagi kesehatan Anda, penolakan sosial juga akan memengaruhi cara Anda menjalani hidup. Penolakan dan isolasi dapat menciptakan perasaan frustrasi, ketidakpercayaan terhadap orang lain, dan keraguan diri.

Bagaimana Anda menghadapi penolakan sosial?

Jika Anda adalah korban penolakan sosial, jangan diam saja. Jika Anda hanya duduk diam dan tidak mengubah apa pun, kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan jika Anda menjadi korban penolakan sosial:

Belajar mengidentifikasi penyebabnya

Ketika Anda menjadi korban penolakan sosial, belajarlah untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan penolakan tersebut. Apakah Anda melakukan kesalahan yang berujung pada penolakan? Jika demikian, perilaku buruk yang menyebabkan penolakan tersebut perlu diubah untuk membuat keadaan menjadi lebih baik di masa depan.

Pengembangan keterampilan sosial

Penolakan sosial sering terjadi karena Anda memiliki keterampilan sosial yang buruk. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk belajar tentang isyarat sosial, seperti menjadi pendengar reflektif yang baik, menghindari tindakan sosial yang tidak diinginkan, dan menghentikan berbagi informasi pribadi yang berlebihan.