Gejala Omicron Yang Paling Sering Dirasakan Oleh Orang-Orang

Sudah 2 tahun lamanya dunia dihadapkan dengan pandemi virus Covid-19, seiring berjalannya waktu virus tersebut pun juga mengalami mutasi yang hingga saat ini berada di level omicron.

Virus Covid-19 ini masih dapat menyerang orang yang sudah melakukan vaksinasi, tetapi orang yang telah melakukan vaksinasi dapat mengurangi gejala yang dideritanya.

Negara di seluruh dunia gencar untuk memberikan vaksin kepadanya warganya untuk mengurangi gejala apabila terjangkit virus Covid-19 ini.

Untuk varian yang sekarang adalah Omicron memiliki gejala yang cenderung tidak berbahaya apalagi jika virus menyerang orang yang telah di vaksinasi lengkap.

Berikut adalah gejala-gejala virus Covid-19 varian omicron yang sering dirasakan oleh penderitanya.

1.Sakit Kepala

Biasanya sakit kepala dirasakan ketika bangun tidur, ataupun pada subuh hari, kepala terasa sakit dan pusing.

2.Batuk

Setelah sakit kepala akan diiringi dengan batuk berdahak, dahak yang dihasilkan kian kental daripada dahak biasanya.

3.Pilek / Meler

Pilek atau keluarnya cairan dari hidung juga dirasakan oleh orang yang terkena varian virus ini.

4.Tenggorokan Kering

Menurut pengakuan orang-orang yang terkena omicron, tenggorokan mereka terasa sangat kering dan gatal.

5.Badan Pegal dan Lelah

Penderita omicron mengatakan bahwa ketika ia bangun tidur, badan merasakan rasa lelah dan badan menjadi pegal sehingga membuat mereka kesusahan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

6.Demam

Ini adalah gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita virus Covid-19, karena reaksi antibodi yang sedang melawan virus tersebut.

7.Bersin-Bersin

Bersin juga menjadi salah satu gejala apabila anda terkena virus Covid-19 varian omicron.

Gejala yang ditimbulkan dari varian ini tidak separah seperti varian sebelumnya yaitu Delta, tetapi anda tetap perlu waspada apabila anda memiliki komorbit atau penyakit bawaan seperti diabetes melitus, dan juga sakit jantung.

Apabila anda merasakan gejala gejala yang disebutkan diatas disarankan untuk langsung melakukan test PCR untuk mendeteksi apakah anda terjangkit atau tidak, setelah itu konsultasikan kepada dokter pada platform telemedicine yang disediakan seperti Halodoc, Alodokter, dan masih banyak yang lain, dan yang tak kalah penting lakukan vaksinasi lengkap untuk mengurangi gejala yang akan terjadi.