Mengganti Pola Pikir Yang Awalnya Bersikap Baik Karena Ingin Masuk Surga Menjadi Karena Kita Ingin

Tips Agar Kalian Memiliki Kedamaian Di Dalam Hati Sehingga Bisa Hidup Lebih Ringan

Disini saya akan mengajarkan kalian untuk merubah cara berpikir. Karena selama ini, kita masyarakat secara tidak langsung diajarkan untuk berbuat baik dan bersikap baik, untuk kita bisa masuk surga. Jika kita ingin masuk surga maka kita harus bersikap baik, berkata-kata dengan baik. Hidup dengan baik. Sehingga kita bisa mendapatkan pahala dan masuk surga. Sehingga banyak orang yang berlomba-lomba melakukan kebaikan di dunia. Karena besarnya keinginan mereka untuk masuk surga. 

Mengganti Pola Pikir Yang Awalnya Bersikap Baik Karena Ingin Masuk Surga Menjadi Karena Kita Ingin

Memang itu adalah hal yang baik. Karena dengan begitu kita menjadi terinspirasi untuk melakukan hal yang baik-baik. Kita menjadi ingin melakukan hal baik, dan berbuat baik kepada sesama kita manusia. Tapi, yang disayangkan adalah, alasan kita berbuat baik. Dasar dari kita berbuat baik ini yang disayangkan. Kita berbuat baik karena ada alasan. Kita membutuhkan alasan untuk berbuat baik. Jadi jika misalnya surga dan neraka itu tidak ada, apakah kita masih akan berbuat baik? 

Bisa jadi jika surga dan neraka itu tidak ada, maka orang-orang pun akan melupakan untuk berbuat baik. Karena mereka tidak ada alasan untuk berbuat baik. Tidak ada keharusan yang membuat mereka bersikap baik. Dan ini yang salah. Untuk itu kita coba ubah cara berpikir kita. Dengan berbuat baik bukan karena kita ingin masuk surga. Atau takut akan neraka. Tapi karena kita memang ingin berbuat baik. Karena kita memang ingin membantu dan mengasihi sesama kita manusia. Jadi kita melakukannya dengan tulus tanpa ada rasa pamrih. 

Dan itu yang diperlukan untuk kita semua lakukan. Itulah makna sebenarnya berbuat baik. Jangan menunggu untuk kita memiliki alasan untuk berbuat baik barulah kita akan melakukan hal yang baik. Tapi berbuatlah baik karena kita ingin dan kita mau. Itu adalah rasa terimakasih kita kepada Tuhan dan dunia. Akan segala berkat dan semua yang kita punya sekarang ini. Dan itu yang Tuhan inginkan. Itulah yang diperlukan. Jadilah manusia yang berakalbudi. Yang tulus dan tidak bersyarat.