Jika membandingkan laki-laki dan perempuan, memang laki-laki pada dasarnya lebih sering menggunakan logika dan perempuan menggunakan perasaan. Ini jika dilihat pada umumnya ya. Tapi ada juga perempuan yang menggunakan logika dan laki-laki menggunakan perasaan. Tapi pada dasarnya memang laki-laki akan lebih dominan menggunakan logika mereka dibandingkan perasaan mereka. Dan perempuan akan mendahulukan perasaannya dulu barulah mereka menggunakan logika mereka. Pada umumnya ya mereka akan bersikap seperti itu.
Menggunakan Logika Itu Baik Karena Berbicara Secara Fakta Dibanding Memakai Perasaan
Itulah kenapa diciptakan laki-laki dan perempuan agar bisa hidup berdampingan. Agar bisa saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi saat laki-laki dan perempuan berdampingan, maka saat laki-laki terlalu mengutamakan logika, dan ada saatnya momen yang membutuhkan perasaan, si perempuan bisa menyeimbanginya dengan menggunakan perasaan. Dan begitu pula sebaliknya. Saat perempuan terlalu melibatkan perasaannya dalam segala kegiatannya, laki-laki akan menyeimbangi dengan mengingatkan untuk menggunakan logika juga itu penting.
Karena di dunia ini, tidak semua hal harus direspon atau ditanggapi dengan menggunakan logika semua, atau dengan perasaan semua. Jika semua menggunakan logika, maka dunia akan sangat keras, tidak akan ada rasa kasihan dan belas kasih. Sehingga diperlukan juga sentuhan dari perasaan, sehingga orang bisa tetap realistis, tapi masih memiliki rasa empati dan juga simpati. Itu baru dikatakan seimbang. Tapi jika dilihat untuk kehidupan sehari-hari, memang sangat diperlukan untuk pemikiran secara logika.
Kita harus berpikir secara realistis, logika harus jalan. Jika kita hanya berangan-angan dan menanggapi segala sesuatu dengan menggunakan perasaan, maka kita tidak bisa bertahan lama. Kita tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan. Jadi penting sekali untuk mengasah pemikiran kita yang secara logika. Sehingga kita bisa melihat semuanya berdasarkan fakta. Karena untuk mengambil keputusan, untuk membuat keputusan, itu dibutuhkan pemikiran bukan hanya perasaan. Tapi perasaan juga penting, ada tempat-tempatnya yang dimana kita perlu menggunakan perasaan. Sehingga perasaan dan logika itu harus seimbang, harus balance. Biar hidup kita juga seimbang.