Semua Hal Baik Maupun Buruk Di Dalam Hidup Adalah Takdir

Tips Agar Kalian Memiliki Kedamaian Di Dalam Hati Sehingga Bisa Hidup Lebih Ringan

Jangan menyesali dengan apa pun yang sudah pernah kita lakukan dalam hidup. Baik itu kelakuan yang buruk sekalipun. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Semua orang pasti pernah melakukan hal yang salah. Dan semua orang pada akhirnya akan belajar dari hal tersebut. Mau orang yang paling baik dan bijak sekalipun di dunia. Mereka pasti pernah melakukan kesalahan. Mau tokoh agama sekalipun, mereka tidak luput dari kesalahan. Untuk itu kita tidak perlu terlalu keras dengan diri kita untuk bisa menjadi orang benar. 

Semua Hal Baik Maupun Buruk Di Dalam Hidup Adalah Takdir

Orang benar pun akan melakukan kesalahan dulu sebelum menjadi orang benar. Mereka akan melakukan kesalahan dulu agar tahu bahwa itu adalah salah, dan dengan kesalahan itu mereka bisa tahu mana yang benar. Jadi jangan terlalu keras dengan dirimu, sampai berpikir kalian harus menjadi seseorang yang benar, menjadi orang baik, tanpa melakukan kesalahan sedikit pun. Tidak ada orang yang seperti itu. Jadi hiduplah seperti biasa, jangan terlalu keras, jangan terlalu santai juga sampai menyepelekan segala sesuatu. 

Hidup tengah-tengah, hidup secara seimbang. Sehingga kalian tidak akan berat sebelah. Kalian tidak akan menjadi seseorang yang egois. Dan percayalah apapun yang terjadi dalam hidup kita, mau itu baik atau buruk, itu sudah jalannya, itu sudah takdir, itu sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Mau itu hal terburuk sekalipun. Itu sudah takdir. Walaupun kadang kita merasa, kalau begitu, kalau Tuhan sudah merencanakan itu semua untuk kita, kenapa Tuhan merencanakan hal buruk atau kejadian buruk juga terjadi di kehidupan kita. Merasa Tuhan tidak sayang pada kita. Pemikiran itu salah. 

Tuhan malah melakukan semua itu karena Tuhan tahu kemampuan setiap umatnya, sehingga dia tidak akan memberikan segala sesuatu cobaan diluar batas kemampuan kita umatnya. Dia memberikan segala pencobaan tersebut bukan karena dia sudah tidak sayang pada kita. Tapi karena dia tahu apa yang kita butuhkan. Dan dari cobaan itu dia ingin membentuk kita menjadi sedemikian rupa sehingga kita bisa siap untuk hal yang lebih besar kedepan.