bahaya asap knalpot


Tidak hanya asap rokok yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan, paparan asap kendaraan bermotor juga dapat membahayakan keselamatan jiwa. Bagi Anda yang tinggal di perkotaan, asap knalpot bukanlah hal baru. Hampir setiap jengkal perkotaan menghadirkan asap knalpot mulai dari kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat.

Mengapa asap knalpot berbahaya bagi kesehatan?

Salah satu partikel halus dalam gas buang adalah jelaga. Polutan udara berbahaya ini dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil oleh kendaraan bermotor.

Ahli mencantumkan karbon hitam sebagai komponen utama polusi udara. Partikel halus ini tidak hanya terdapat pada knalpot kendaraan, tetapi juga pada gas yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga uap yang sumber energinya disediakan oleh batu bara dan bahan bakar fosil lainnya.

Lalu lintas jalan dikatakan sebagai sumber utama karbon hitam. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa karbon hitam dan polutan dalam gas buang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, kanker, stroke, penyakit jantung, dan cacat lahir.

Dampak buruk asap knalpot bagi kesehatan

Sebuah studi menemukan hubungan antara paparan karbon hitam jangka panjang dari knalpot kendaraan dan terjadinya stroke. Selain stroke dan penyakit jantung, asap knalpot juga berisiko menimbulkan sejumlah penyakit, antara lain:

Kanker

Gas buang mengandung sejumlah zat berbahaya yang tergolong karsinogenik atau zat karsinogenik. Beberapa zat tersebut adalah benzena, hidrokarbon aromatik polinuklear, benzena “alpha” pyrene, formaldehida dan benzofuran, yang diduga bersifat karsinogenik bagi manusia. Selain itu, gas buang juga mengandung karbon monoksida dan nitrogen monoksida, yang juga dapat berbahaya jika terhirup oleh manusia.

Penyakit Pernafasan

Sebuah studi menunjukkan bahwa proses pembakaran bahan bakar fosil seperti solar dalam asap knalpot dapat menyebabkan orang yang menghirupnya dalam waktu lama untuk mengembangkan sejumlah masalah pernapasan, seperti penyakit paru-paru, asma. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap efek negatif polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot daripada orang dewasa.

Cacat Lahir

Menurut penelitian yang sama, ada sekitar 15.000 kasus kematian bayi prematur akibat paparan knalpot diesel setiap tahun. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa paparan asap knalpot dapat meningkatkan risiko berkembangnya cacat lahir.