Karang gigi


Tahukah Anda bahwa sisik tidak hanya merusak penampilan, tetapi juga gigi? Kerusakan gigi atau plak yang menumpuk terlalu lama dan tidak dirawat bisa berubah menjadi karang gigi. Karang gigi dapat menyebabkan penyakit gigi dan gusi, seperti kerusakan gigi dan radang gusi. Jika kerak telah berubah menjadi karang gigi, Anda perlu menemui dokter gigi untuk menghilangkannya.

Bagaimana cara menghilangkan karang gigi?

Tidak seperti karang gigi, kerusakan gigi masih bisa dicegah dan dihilangkan di rumah. Penghapusan plak tidak memerlukan alat canggih dan dapat menggunakan benda-benda yang ditemukan di sekitar Anda.

  • Menyikat gigi dan flossing

Anda harus menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan benang gigi sekali sehari.

Flossing atau flossing dapat digunakan untuk menghilangkan endapan kalsium dan partikel makanan di antara gigi dan di area gigi yang sulit dijangkau.

Kami merekomendasikan flossing sebelum menyikat untuk menghilangkan endapan kalsium pada permukaan gigi. Setelah itu, Anda bisa berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride.

  • Minyak kelapa

Siapa sangka minyak kelapa bisa digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan kerak gigi. Minyak kelapa dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri di mulut dan menjaga kesehatan mulut.

Sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan asam laurat dalam minyak kelapa membuatnya ideal sebagai bahan untuk menghilangkan kapur dari gigi.

Anda bisa berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa hangat selama lima sampai sepuluh menit.

  • Sodium karbonat

Selain minyak kelapa, baking soda adalah bahan alami lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan kerusakan gigi. Soda kue dapat menghilangkan kalsium dari gigi Anda tanpa merusak enamel atau lapisan gigi Anda.

Soda kue juga dapat membantu melindungi gigi dari hilangnya kalsium pada lapisan gigi dengan tingkat pH yang tinggi.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Mencegah kerusakan gigi sama pentingnya dengan menghilangkan kerusakan gigi. Menyikat gigi dan flossing adalah cara paling dasar untuk mencegah kerapuhan. Namun, Anda juga harus menerapkan hal lain untuk mencegah kerusakan gigi.

Anda dapat berkumur dengan obat kumur antibakteri dan memeriksakan serta membersihkan gigi setiap enam bulan. Prosedur ini dikenal sebagai penskalaan. Pola makan yang sehat juga berperan dalam mencegah kerusakan gigi.

Sebaiknya konsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, keju, dan sebagainya. Hindari juga makan terlalu banyak snack, makanan tinggi gula dan karbohidrat, serta minuman berkarbonasi atau asam.