Wushu Memiliki Tingkat Kesenian dan Estetika Yang Tinggi
Membentuk karakter manusia seutuhnya
Selama ribuan tahun pengembangan, Wushu selalu menghormati kode etik dan moral profesional dan menempatkan pendidikan moral dan disiplin moral di atas keterampilan teknis. Menolak dengan tegas mereka yang kasar dan tidak bermoral untuk mengikuti pelatihan Wushu. Wushu hanya boleh dikuasai oleh orang-orang yang berguna, mandiri dan ikut serta dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial.
Ketekunan dan kesabaran
Tidak seperti kebanyakan jenis seni bela diri lain yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan, wushu melatih kita untuk melakukan gerakan secara perlahan namun efektif. Ini tidak hanya melatih agresivitas, tetapi juga mampu mengendalikan diri agar tidak terburu-buru dalam setiap gerakan.
Irama wushu yang tidak terlalu cepat bukan berarti tidak membutuhkan stamina yang tinggi untuk berlatih olahraga ini. Selain kekuatan mental untuk mengendalikan diri, Anda juga melatih pernapasan Anda, yang memberi Anda stamina yang lebih baik untuk melakukan gerakan terkontrol dalam jangka waktu yang lebih lama.
Gerakan dasar Wushu yang dapat digunakan sebagai gerakan olahraga
Jika Anda berencana untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti olahraga, wushu bisa menjadi pilihan yang menarik. Olahraga ini tidak hanya untuk anak muda. Usia tua dimungkinkan karena bergerak tidak membutuhkan kecepatan dan kekerasan, tetapi istirahat dan konsentrasi. Khusus untuk lansia, latihan ini juga akan melatih pernapasan, membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih baik.
Ma bu (posisi mudah)
Jurus ini merupakan jurus dasar yang akan selalu anda lakukan dalam kegiatan wushu. Dengan Ma Bu, keseimbangan dan kekuatan dapat dikembangkan menjadi gerakan yang lebih kompleks.
Lakukan gerakan ini sambil berdiri dengan kaki sedikit lebih lebar dari bahu. Tekuk lutut Anda sehingga Anda hampir berada di atas kuda. Pastikan tubuh bagian atas Anda lurus tetapi tidak kaku.