membuat keluarga lebih baik


Setelah Anda terbiasa, kumpul keluarga bisa menjadi cara jitu untuk menjalin kedekatan dan kerjasama antar anggota keluarga.
Kata “rapat” mungkin terdengar asing bagi orang tua yang bekerja. Berbeda dengan pertemuan bisnis, kumpul keluarga sepertinya belum terlalu populer dan dianggap penting oleh sebagian besar keluarga di Indonesia, sehingga jarang jika pernah dilakukan, apalagi sudah terbiasa. Mengapa? Bagaimana Anda melakukannya?

Sesuaikan dengan kebutuhan Anda

Dalam praktiknya, beberapa orang menyarankan agar acara kumpul keluarga disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas masing-masing anggota keluarga, serta usia anak.
Jika sebuah keluarga memiliki anak kecil, alangkah baiknya jika family gathering diadakan sebelum si kecil tidur, dengan Anda atau sambil bermain, bercerita atau jalan-jalan bersama. Seiring bertambahnya usia anak, aktivitas di meja makan bisa dipindahkan.
Jika semua anggota keluarga terlibat dalam kegiatan yang berbeda, cobalah berkompromi untuk mencapai kesepakatan sehingga tidak ada pihak yang merasa terpaksa melakukannya.

Pertemuan keluarga tidak ada pertemuan bisnis

Menurut Penelitian, pertemuan keluarga tidak sama dengan pertemuan bisnis. Pertemuan keluarga harus bersifat informal untuk membangun hubungan yang langgeng dengan anak-anak. Itulah inti dari sebuah keluarga. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk merancang pertemuan keluarga dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

Pertemuan keluarga harus dibuat menyenangkan dalam suasana informal sehingga setiap orang dalam keluarga merasa nyaman.

Sangat tidak disarankan untuk menetapkan waktu pertemuan yang kaku dan tidak dapat diganggu gugat. Orang tua harus memiliki gambaran tentang apa yang akan dibahas, disampaikan dan berusaha dipahami agar pertemuan menjadi jelas. Dalam kasus tertentu pembicaraan bisa lebih serius, misalnya jika ada masalah keluarga.

Komunikasi dua arah

Ada beberapa alasan di balik pentingnya komunikasi dua arah dalam pertemuan keluarga. Jika niat orang tua disampaikan satu arah, pesan tidak akan tersampaikan.

Ketika orang tua mencoba mendengarkan anak-anaknya, tingkat stres anak berkurang pada saat itu. Jika anak Anda tidak mau bicara, Anda perlu tahu alasannya. Apakah Anda terlalu dominan atau si kecil terlalu introvert?

Mulai dan akhiri dengan menyenangkan

Agar family gathering bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap anggota keluarga, cobalah untuk memulai dan mengakhirinya dengan hal-hal yang menyenangkan.

Biasakan membuka rapat dengan memberikan apresiasi, pujian, atau apresiasi atas hal-hal baik yang telah dilakukan. Jangan lupa endingnya. Jadilah kreatif dalam merancang dan mempersiapkan kesimpulan yang menyenangkan untuk setiap pertemuan.