ranidafobia


Katak menjadi salah satu hewan banyak dihindari orang. Penyebabnya juga berbeda-beda, ada orang yang jijik atau geli ketika melihat hewan amfibi yang satu ini, namun ada juga orang yang menghindarinya karena takut akan racunnya. Di sisi lain, ada juga orang yang terlalu takut dengan katak. Tidak hanya ketika melihat secara langsung, rasa takut muncul ketika berpikir atau melihat hal-hal yang berhubungan dengan katak, baik itu gambar, patung, atau boneka. Jika Anda juga mengalaminya, kondisi ini dikenal dengan ranidaphobia.

Apa itu ranidafobia?

Ranidaphobia adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan atau kecemasan yang ekstrem ketika memikirkan atau berurusan dengan apa pun yang berkaitan dengan katak. Kondisi ini diklasifikasikan sebagai fobia spesifik, sejenis gangguan kecemasan.

Istilah ini berasal dari bahasa Latin, dimana “Rani” berarti “amfibi seperti katak dan kodok” dan “fobia” berarti “fobia atau ketakutan”. Selain ranidaphobia, phobia katak juga dikenal sebagai batrachophobia.

Penyebab seseorang menderita ranidaphobia

Apa yang menyebabkan fobia spesifik, seperti ranidafobia, masih belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah faktor dianggap telah berkontribusi pada perkembangan kondisi ini.

Pengalaman traumatis masa lalu dengan katak atau kodok bisa menjadi salah satu pemicu batrachophobia. Misalnya, seseorang dengan fobia ini mungkin dikejar oleh kawanan katak tanpa alasan. Hal ini menyebabkan trauma dan berkembang menjadi fobia katak.

Selain pengalaman masa lalu yang buruk, fobia katak juga dapat muncul sebagai perilaku yang dipelajari. Misalnya, saudara atau teman Anda mungkin memiliki fobia katak. Kondisi ini bisa menular karena Anda terlalu banyak mendengar cerita seram tentang katak.

Dalam beberapa kasus, faktor genetik mungkin juga berperan dalam mengembangkan kondisi ini pada Anda. Anda lebih mungkin mengembangkan ranidaphobia jika orang tua Anda memiliki fobia yang sama.

Bagaimana cara mengatasi ranidafobia?

Beberapa cara untuk mengatasi ranidaphobia adalah:

Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Melalui terapi perilaku kognitif, seorang profesional kesehatan mental akan mengidentifikasi pola dan emosi negatif yang berkontribusi pada fobia Anda. Tujuan terapi CBT adalah mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang terjadi saat berinteraksi dengan katak menjadi lebih rasional.

Terapi paparan

Dalam terapi ini Anda langsung dihadapkan dengan apa yang ditakuti. Penyajiannya dilakukan secara bertahap, mulai dari berpikir, berbicara, melihat gambar atau video, berada dalam satu ruangan, menyentuh, bahkan memegang katak. Seorang profesional kesehatan mental juga akan mengajarkan teknik relaksasi dan pernapasan dalam terapi pemaparan.