Seseorang pemerhati area melaporkan kalau kamera di hutan di Thailand barat mendapatkan lukisan gembong di sesuatu wilayah buat awal kalinya dalam 4 tahun belum lama ini. Perihal itu pastinya membagikan optimisme pada usaha buat melindungi genus gembong di negeri Asia Tenggara itu. 3 gembong jantan nampak berkeliaran di malam hari dalam film serta lukisan yang sukses di ambil oleh kamera. Salah satu gembong memandang langsung ke salah satu kamera pengawas itu. Penjepit itu ditayangkan pada Hari Gembong Sejagat.
Kritsana Kaewplang, ketua negeri buat golongan pelestarian Panthera di Thailand, berpendapat,“ Kita suka dengan temuan ini.” Gembong Indochina diperkirakan berjumlah dekat 160 akhir di alam buas di Thailand. Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, serta Tiongkok barat energi pula ialah rumah untuk mereka. Bagi Anggaran Margasatwa Bumi, populasi totalitas diperkirakan dekat 350. Cuma terdapat dekat 3. 900 gembong yang hidup di alam buas di semua bumi, tercantum gembong Bengal serta Siberia yang lebih besar. Pastinya perihal ini ialah tanggung jawab kita bersama selaku sesama penunggu di planet alam. Alhasil anak dan cucu kita nanti senantiasa bisa memandang salah satu suku bangsa kucing terbanyak di alam ini.
Bagi Kritsana, yang sudah bertugas dengan Unit Halaman Nasional Pelestarian Margasatwa serta Belukar Thailand serta badan lain buat mencegah gembong serta mangsanya. Penampakan itu membuktikan kalau Thailand terletak di rute yang betul.“ Tahap genting selanjutnya untuk kita merupakan berupaya membuat rute calo tiap area hutan mengakomodasi mereka alhasil gembong bisa berkeliaran dengan leluasa,” nyata Kritsana. 2 gembong sudah berangkat dari bagian utara hutan ke bagian selatan, bagi database populasi gembong Thailand.
Tetapi namun yang ketiga belum sempat didokumentasikan lebih dahulu, tuturnya. Thailand merupakan wifi perdagangan yang populer buat beberapa barang binatang buas bawah tangan, serta gembong sedang rentan kepada pelacakan. Pastinya kritsana sendiri sudah memohon penguasa thailand buat lekas mengatasi kasus perdagangan binatang bawah tangan itu. Untuk melindungi kesinambungan hidup salah satu binatang menyusui ini banyak metode sudah di tempuh oleh bermacam negeri. Kita selaku orang mempunyai tanggung jawab besar buat melestarikan seluruh insan hidup di alam. Janganlah hingga orang jadi salah satu aspek yang mencampuradukkan ekosistem di alam serta menghancurkannya.