Untuk Menjadi Dewasa Kita Harus Bisa Belajar Menerima Saran, Komentar Dan Kritikan

Untuk Menjadi Dewasa Kita Harus Bisa Belajar Menerima Saran, Komentar Dan Kritikan

Setiap orang memiliki energi dan aura. Setiap orang memiliki keras kepalanya yang berbeda-beda. Entah karena memang sudah karakter mereka atau karena didikan orang tua. Dan itu sudah pasti. Tapi kadang kita lupa bahwa di dunia ini kita hidup bersama dengan orang lain. Kita hidup berdampingan dengan orang lain. Sehingga kadang kita tanpa kita sadari kita menjadi keras kepala dan bersikap semenah-menah pada orang lain. Dan berharap orang lain bisa mengerti dan menerima sifat kita, dan keras kepala kita. Padahal itu bukan misi dari hidup berdampingan dengan manusia lainnya. 

Untuk Menjadi Dewasa Kita Harus Bisa Belajar Menerima Saran, Komentar Dan Kritikan

Memang benar ada ajaran, dan pernyataan yang mengatakan bahwa menjadi orang itu kita gak boleh terlalu memikirkan apa kata orang. Saat ada orang yang mengatakan yang tidak-tidak soal kita. Ada yang mengatakan hal yang tidak benar tentang kita. Ada yang mengatakan hal negatif tentang kita. Ada baiknya kita tidak mendengarkannya, ada baiknya kita tidak memperdulikan kata orang, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Karena jika kita terlalu memikirkan kata orang, maka kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri. 

Memang setiap orang pasti memiliki pemikiran sendiri, memiliki argumen sendiri, dan pendapat sendiri akan sesuatu. Tapi tidak selamanya apa pendapat kita itu baik, itu benar. Tidak selamanya apa yang kita pikirkan itu benar. Kadang kita butuh pendapat orang, butuh saran orang, komentar dan kritikan orang lain. Agar kita bisa menjadi orang lebih baik. Agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik. Kita bisa menjadi orang yang lebih open minded. Dan itu sangat diperlukan. Mengingat kita hidup di dunia berdampingan dengan orang lain. Maka dari itu kita harus menjadi orang yang terbuka agar memiliki pemikiran yang terbuka. 

Dan saat kita ingin menjadi orang yang lebih dewasa, dan ingin menjadi orang yang bijak. Kita harus mau mendengarkan dan menerima kritik dan saran serta komentar orang lain. Memang kadang orang lain memberikan saran dan kritikan asalan. Hanya sesuai dengan apa yang mereka lihat. Tapi kita bisa memilah-milah mana yang bisa diterima dan tidak. Selama masukkan saran, komentar, dan kritikan yang diberikan itu membangun dan buat kebaikanmu, yang terima, dan terapkan itu dihidupmu.